NOBARTV NEWS – Panitia pelaksana Asian Games 2023 cabor sepak bola dikabarkan telah mengubah aturan terkait kuota pemain yang akan tampil di even empat tahunan itu. Perubahan peraturan ini tak lepas dari diundurkannya pelaksanaan even yang seharusnya dilakukan pada tahun 2022 itu.
Sebagaimana diketahui, China akan menjadi tuan rumah untuk Asian Games 2023. Sejatinya, ajang ini akan dilaksanakan pada tahun 2022 kemarin. Akan tetapi karena covid 19, China memutuskan untuk mengundurkan jadwal even menjadi tahun 2023.
Menariknya, karena even tersebut diundur selama satu tahun, maka ada beberapa peraturan yang berubah – yang salah satunya berdampak pada cabang olahraga sepak bola. Sebelumnya, setiap tim hanya boleh mendaftarkan 20 pemain yang terdiri dari 17 pemain berusia di bawah 23 tahun dan 3 pemain berusia di atasnya.
Namun karena Asian Games 2023 sempat diundur, maka peraturan tersebut diubah. Pemain kelahiran 1 Januari 1999 ke atas yang saat ini sudah berusia lewat 23 tahun boleh didaftarkan dalam 17 nama tersebut. Sementara itu, tiga pemain senior boleh diisi oleh pemain yang lebih tua dari usia tersebut.
Dilansir dari Bolasport, “Regulasi untuk cabor sepak bola putra kini dilonggarkan, peserta yang tadinya mengirim pemain-pemain U-23 dibolehkan mengirim U-24. Artinya tim dapat dengan leluasa menggunakan pemain kelahiran 1 Januari 1999 ke bawah ditambah 3 pemain senior.”
Dengan perubahan regulasi ini, Timnas Indonesia tentu akan sangat diuntungkan. Sebab beberapa pemain Timnas Indonesia saat ini banyak yang berusia di bawah 24 tahun. Sebut saja seperti Asnawi Mangkualam Bahar, Saddil Ramdani, Rachmat Irianto, hingga Syahrian Abimanyu. Empat nama tersebut merupakan pemain kelahiran tahun 1999. Namun dikarenakan adanya perubahan jadwal ini, mereka semua bisa didaftarkan dengan status ‘bukan’ pemain senior.
Itu pun belum ditambah dengan beberapa pemain yang lebih muda seperti Rizky Ridho, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, hingga Ramadhan Sananta.
Nama-nama di atas sudah memiliki jam terbang bersama tim senior – dan juga pernah tampil dalam sebuah even resmi yakni Piala AFF 2022. Untuk tiga pemain senior, Shin Tae-yong bisa memanfaatkan beberapa pemain naturalisasi seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, atau Shayne Pattynama sesuai dengan kebutuhan tim.
Adapun di Asian Games sebelumnya (2018), Timnas Indonesia mampu menjuarai fase grup dengan catatan tiga kali kemenangan dan hanya menelan satu kali kekalahan. Saat itu, Timnas Indonesia tergabung dalam grup A bersama Timnas Palestina, Hong Kong, Laos, dan Tionghoa Taipei.
Namun sayangnya, di babak 16 besar, Timnas Indonesia dikalahkan Uni Emirat Arab lewat babak adu penalti. Setelah bermain imbang 2-2, anak asuh Luis Milla (saat itu pelatih timnas Indonesia) kalah lewat adu jotos. Dua penendang Timnas Indonesia gagal mengeksekusi penalti. Keduanya adalah Septian David Maulana dan Saddil Ramdani.
Source: nobartv.co.id