KISAH Andri Syahputra, pemain Indonesia yang berkhianat gara-gara bela Qatar memang menarik untuk dibahas. Gelandang yang berusia 23 tahun ini diketahui pemain Indonesia yang telah lama berkarier di Timur Tengah.
Pemain Al-Gharafa SC ini pernah dikecam oleh penggemar sepakbola Tanah Air setelah diketahui menolak untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 pada 2017 lalu. Kala itu Timnas Indonesia yang masih ditukangi Indra Sjafri memanggil 12 pemain Indonesia yang berlaga di luar negeri, termasuk Andri.
Sayangnya, pemain kelahiran Lhokseumawe itu menolak mengikuti seleksi skuad Garuda U-19. Andri beralasan lebih mementingkan pendidikannya di Qatar. Namun belakangan terungkap jika ia membela Tim Nasional Qatar U-19 saat menghadapi Timnas Inggris U-19 pada laga persahabatan.
Gelandang satu ini diketahui sejak lama sudah berada di Qatar guna meningkatkan karier sepakbolanya. Lantaran penampilannya yang melesat di usia muda, Timnas Qatar pun kepincut untuk menaturalisasinya.
Andri pun tak berfikir dua kali guna membela The Maroon di kelompok umur. Tercatat, pemain kelahiran 1999 ini pernah memperkuat Timnas Qatar U-19 dan U-23.
Bahkan, Andri sempat tampil di Piala Dunia U-20 bersama Timnas Qatar. Sayangnya, di gelaran Piala Dunia 2022, ia tak masuk dalam daftar pemain The Maroon.
Jika ditarik ke belakang, Andri hijrah ke Qatar pada 2007 lalu setelah mendapat tawaran dari klub Al-Khor. Telah membela tim Al-Gharafa sejak 2016, ia mendapatkan beasiswa dari Aspire Academy Qatar.
Bersama Alfuhud, dari awal debut hingga kini Andri telah tampil dalam 44 pertandingan, dengan mencetak 1 gol dan 2 assist. Sedangkan bersama Timnas Qatar U-19 ia tampil dalam 5 pertandingan dan mencetak 1 gol.
Sementara di U-20 Andri hanya tampil sebanyak 3 laga tanpa satu pun gol. Dan di timnas U-23, ia hanya duduk bangku cadangan.
Itulah kisah Andri Syahputra, pemain Indonesia yang berkhianat gara-gara bela Qatar.
Source: bola.okezone.com