DIREKTUR Teknik (Dirtek) Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI), Indra Sjafri menjawab isu keretakan hubungan Shin Tae-yong dan Komite Eksekutif (Exco). Eks juru taktik Timnas Indonesia U-19 itu menegaskan hubungan kedua belah pihak baik-baik saja dan tidak ada masalah apapun.
Adapun rumor itu beredar menyusul masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia usai gagal membawa skuad Garuda tembus final Piala AFF 2022. Hasil itu merujuk dari kekalahan Timnas Indonesia di tangan Vietnam dengan agregat 0-2.
Kegagalan itu membuat sejumlah Exco PSSI angkat bicara. Beberapa di antaranya bahkan mengisyaratkan agar PSSI menyudahi kontrak juru taktik asal Korea Selatan tersebut. Namun, nasib Shin Tae-yong disinyalir tergantung pada hasil evaluasi jajaran Dirtek PSSI.
Jauh sebelum itu, jajaran Exco PSSI juga dirumorkan memiliki hubungan yang tidak baik dengan Shin Tae-yong. Akan tetapi, rumor keretakan hubungan ini ditepis mentah-mentah oleh Indra Sjafri. Pria 59 tahun itu menegaskan, Exco PSSI dan Shin Tae-yong tidak memiliki masalah.
“Hubungan mereka baik-baik saja, biasa saja, tidak ada masalah. Sangat baik. Malahan manajer Timnas Indonesia itu kan Exco, hubungan mereka sangat baik,” kata Indra Sjafri kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Jumat (13/1/2023).
“Itu tanda dukungan, Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) juga support,” sambungnya.
Di sisi lain, saat ini evaluasi terhadap Shin Tae-yong setelah Piala AFF 2022 tengah dilakukan. Hasil evaluasi ini nantinya akan menjadi pelajaran bersama. Walau demikian, Indra Sjafri mengatakan untuk tidak mengambil kesimpulan terhadap nasib Shin Tae-yong.
(Timnas Indonesia gagal ke final Piala AFF 2022 usai dibekuk Vietnam)
“Karena hasil Timnas Indonesia itu dasar kita untuk kegiatan PSSI ke depannya. Jadi hasil setiap turnamen yang diikuti Timnas Indonesia harus dievaluasi. Tapi (hanya) evaluasi, jadi jangan berpikir macam-macam,” pungkasnya.
Source: bola.okezone.com