Pemain asal Brasil, Roberto Firmino, menjalani musim yang kurang memuaskan di Liverpool etelah mengalami cedera betisnya beberapa waktu lalu.
Sejatinya, Roberto Firmino mendapat keuntungan setelah Diogo Jota dan Luis Diaz cedera, dan Jurgen Klopp mengubah formasi pemainnya.
Dengan kepindahan Sadio Mane ke Bayern Munich, tak ada pemain sayap yang cocok untuk formasi 4-3-4 Jurgen Klopp.
Sehingga, pelatih berusia 55 tahun itu beralih ke formasi 4-3-1-2 dan menempatkan Roberto Firmino di belakang Darwin Nunez dan Mohamed Salah.
Perubahan formasi ini memanfaatkan kualitas terbaik Roberto Firmino, sekaligus memungkinkan Darwin dan Mohammed Salah bermain lebih dekat, dan itu terbukti berhasil hingga jeda tengah musim.
Saat Piala Dunia 2022, Roberto Firmino tidak dipanggil oleh Tite sebagai bagian dari skuad Brasil ke Qatar.
Namun, sejak pertandingan klub kembali dimulai, Firmino mengalami cedera betis.
Sehingga, ia terpaksa melewatkan pertandingan melawan Manchester City, Aston Villa, Leicester, Brentford, dan Wolves.
Kini, di masa enam bulan terakhir kontraknya, ia diizinkan untuk berbicara dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
KOLASE FOTO Roberto Firmino dan Sadio Mane
Situs online Media Foot mengabarkan, Bayern Munich berminat untuk membawa Firmino kembali ke Bundesliga.
Roberto Firmino sendiri pernah bermain di liga papan atas Jerman itu selama empat tahun, dari 2011 hingga 2015.
Dengan tahun-tahun awal yang memuaskan, Roberto Firmino meninggalkan jejak yang apik di Bundesliga.
Bayern Munich masih melihat jejak apik itu, meskipun sang penyerang berada di bawah gaya sepak bola Jurgen Klopp yang menguras fisik selama tujuh tahun di Liga Premier.
Klub Bavaria itu juga melakukan panggilan yang sama pada Sadio Mane, musim panas 2022 lalu.
Meski begitu, Liverpool disarankan untuk tak melepas Roberto Firmino begitu saja, mengingat apiknya nilai pemain berusia 31 tahun ini.
Penyerang andalan Liverpool, Roberto Firmino (Instagram/roberto_firmino)
Jurgen Klopp sendiri telah memasukkan Firmino ke daftar pemain favoritnya.
“Kami telah berbicara dengan Bobby [panggilan akrab Roberto Firmino, red],” kata Jurgen Klopp, Desember lalu.
“Dari sudut pandang saya, saya ingin dia tetap tinggal. Itu tidak berdampak [penandatanganan Cody Gakpo]. Jika itu mempengaruhi Bobby, maka kamu harus menanyakan itu padanya,” tambah juru taktik asal Jerman itu.
Sementara, reporter Sky Germany Florian Plettenberg meyakini bahwa Roberto Firmino memang ‘condong ke arah’ menandatangani perpanjangan baru di Liverpool, tetapi belum ada pernyataan resmi.
Meski telah mendatangkan Cody Gakpo, Roberto Firmino masih punya peran penting di klub setelah musim ini.
Dia mungkin tidak otomatis menjadi starter setelah Diogo Jota dan Luis Díaz kembali fit, tetapi keberadaannya dalam skuad memungkinkan Jurgen Klopp untuk mengubah formasi kapan saja, menjaga Liverpool tetap segar dan tidak dapat diprediksi.
Meski kakinya mulai melambat, kecerdasan Roberto Firmino masih tajam, dan itu selalu menjadi senjata terbaiknya.
Dia masih menjadi yang paling cerdas dari semua penyerang Liverpool, dan bahkan ia adalah otak di balik tiga serangkai awal bersama Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Ini artinya, bahkan meski menit bermainnya berkurang, Firmino masih bisa memberikan pengaruh.
Selain itu, Firmino dikenal sebagai sosok yang periang dan punya senyum yang mudah menular, karakter ini jelas akan membawa semangat di ruang ganti.
Bisa dibilang, perpanjangan satu tahun akan menjadi win-win solution bagi Liverpool, Jurgen Klopp, dan Roberto Firmino.
Mempertahankan Firmino akan menambah kedalaman lini depan Liverpool sekaligus memberi opsi formasi yang lebih fleksibel bagi sang pelatih.